Alasan Perlunya Inventory Barang

Persediaan/ Inventori (Inventory) adalah persediaan atau stok berbagai item atau sumber-sumber yang digunakan dalam organisasi. Sistim Inventori adalah seperangkat kebijakan dan pengendalian yang memantau tingkat persediaan dan menentukan berapa tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus ditambah, dan seberapa besar pesanan harus dibuat. Menggunakan aplikasi sistem inventory akan memudahkan Anda mengelola stok barang perusahaan Anda, apabila ingin membuat aplikasinya sekarang sudah ada jasa pembuatan software inventory untuk kebutuhan perusahaan Anda.

Persediaan didefinisikan sebagai barang, bahan-bahan, atau asset yang dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan di masa yang akan datang. Kebijakan di bidang persediaan dapat dipandang sebagai masalah taktis (tactical problem), sehingga perencanaan kebutuhan persediaan direncanakan dalam kontek jangka waktu menengah selaras dengan keseluruhan rencana produksi, strategi pemasaran dan distribusi.

Secara konvensional, inventori perusahaan manufaktur menunjuk pada item-item yang menjadi bagian dari produk akhir perusahaan. Mengingat pentingnya sistem inventory barang dalam dunia bisnis sekarang maka dari itu jasa pembuatan program inventory hadir di Indonesia. Persediaan dalam manufaktur diklasifikasikan menjadi persediaan bahan baku (raw materials), produk jadi (finished products), komponen (component parts), bahan penolong (supplies) dan barang dalam proses ( work in process). Pada perusahaan jasa, inventori menunjuk pada barang-barang tangible yang dijual dan bahan penolong yang diperlukan untuk menyajikan jasa. Dalam kebanyakan text book, pembahasan inventori senantiasa difokuskan pada persediaan bahan baku di perusahaan manufaktur.

Jenis Persediaan/ Inventori
Ada beberapa jenis persediaan antara lain:

– Persediaan bahan mentah dan bagian-bagiannya.
– Persediaan komponen
– Persediaan barang dalam proses
– Persediaan barang jadi
– Persediaan supplies

Tujuan Persediaan/ Inventori
Semua perusahaan termasuk juga yang operasinya menganut konsep JIT menjaga ketersediaan inventori dengan alasan sebagai berikut:

– Menjaga independensi operasi. Dengan adanya ketersediaan bahan baku pada pusat kerja memungkinkan fleksibilitas operasi dari pusat tersebut, sehingga mengurangi biaya set-up setiap dilakukan set-up produksi yang baru.

– Untuk menjaga variasi/fluktuasi permintaan produk. Oleh karena, dalam banyak hal, permintaan tidak dapat diperkiraan dengan sangat tepat, maka untuk dapat mengantisipasinya diperlukan adanya persediaan pengamanan (safety/buffer stock).

– Memungkinkan fleksibilitas dalam pembuatan skedul produksi. Dengan adanya persediaan perusahaan dapat menentukan jadual produksi sesuai permintaan sekalipun lead time bahan lama.

– Memberikan kemanan terhadap variasi waktu pengantaran bahan. Waktu datangnya pesanan bisa saja tertunda yang penyebabnya banyak misalnya adanya kecelakaan, kemacetan lalu lintas, pemogokan atau bencana alam dll. Dengan adanya persediaan perusahaan dapat meminimalisasi pengaruh keterlambatan tersebut terhadap kelancaran operasi.

– Mendapatkan keuntungan ekonomis dari jumlah pembelian yang lebih besar. Misalnya adnya diskon/potongan harga untuk pembelian dengan jumlah besar tertentu.

Alasan Perlunya Penyelenggaraan Persediaan/ Inventori
Setidaknya ada empat alasan mengapa perusahaan memerlukan persediaan, yakni:

– Kesulitan memprediksi tingkat penjualan dan waktu produksi secara akurat (fluctuation inventory).

– Beberapa item barang memiliki permintaan yang bersifat seasonal (anticipation inventory)

– Mendapatkan manfaat dari economic of scale dalam produksi dan pembelian (lot size inventory).

– Jarak dan waktu yang diperlukan untuk pengadaan barang sehubungan dengan proses transit dalam sistem logistik. untuk sejumlah besar persediaan (pipe-line inventory).

– Keterlambatan kedatangan bahan baku yang dipesan dapat mengakibatkan terhentinya pelaksanaan produksi.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai